Tulang -Tulang Kita Yang Hidup

Mazmur 69:30 Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur”

 Pada bulan Mei, 1948, Hygeia mengeluarkan artikel dengan judul ini, “Our Living Bones” (Tulang-tulang yang hidup). Beberapa kalimat dari artikel ini adalah informatif; “Sesungguhnya, tulang-tulang kita tidak ‘mati’ namun tulang-tulang ini mengandung ribuan pembuluh darah kecil dan sama hidupnya seperti perut seseorang. Sel-sel aktif yang kecil disebut osteoblast yang bekerja malam dan siang menciptakan tulang baru, sementara sel-sel yang rusak yang dikenal dengan osteoclasts yang bekerja keras meruntuhkan bahan yang menempel dari timbunan yang sisa.” Masing-masing tulang dalam tubuh manusia secara khusus dirancang untuk bekerja pada tujuan tertentu. Kita mencatat bahwa kolom tulang belakang memiliki lekukan di dalamnya. Jika tulang punggung lurus maka tulang tersebut akan berkonsentrasi berat yang terlalu besar pada bagian dasar. Tiga lekukan tersebut dalam kolom tulang belakang membagi berat organ tubuh dari tiga masa. Bagian atas menyokong kepala, bagian tengah menyokong rongga perut berkenaan dengan dada, dan bagian bawah menyokong organ abdominal.

 Oleh karena penghubung tulang belakang adalah salah satu dari struktur yang paling lembut dari seluruh tubuh manusia, membutuhkan rancangan dan keahlian teknik dengan hati-hati untuk membentuk tulang bagian belakang serta tulang-tulang sendinya yang banyak, agar dapat memberikan fleksibilitas dan perlindungan. Ikatan Tulang belakang telah disiapkan dengan saluran yang tepat dengan rapi untuk membawanya tanpa menyebabkan luka atau bahaya. Dengan menahan berat tubuh, tulang-tulang kita lebih kuat daripada baja.

 Konstruksi tulang diperbandingkan dengan beton yang kuat. Tulang kaki kita berongga, yang mengikuti prinsip keahlian teknik dimana kolom yang berongga lebih kuat daripada bobot yang beratnya juga sama. Namun jangan lupa bahwa ruang berongga di dalam tulang-tulang kita tidak sia-sia. Di beberapa tulang-tulang kita sumsum merah bertindak sebagai pabrik sel darah. Tubuh manusia adalah karya agung dari rancangan teknik. Ketika kita menuruti semua hukum bahwa Allah memberikan yang terbaik untuk kita, maka kita dapat merencanakan rencana untuk tubuh yang sehat. Kita bekerja demi kebaikan kita ketika kita menuruti Peraturan Pathfinder juga.

 Oleh karena “Kesehatan itu harmonis” sebagaimana yang dikatakan kepada kita, Maka peliharalah kesehatan dengan baik sebagai tujuan harianmu; Jangan biarkan hal-hal lain merusak Segala sesuatu di dalam tubuh, pikiran, dan jiwa mu.