“Jawabnya: “Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang.” Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: “Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?” Yoshua 5:14
Ayat inti diatas menggambarkan pengalaman dari Yoshua yang bertemu dengan Panglima Balatentara Tuhan. Siapakah Panglima Balatentara Tuhan itu? Iberani 2:10 menyatakan “…Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaanNya.” Kemudian Yoshua 6:2 menyatakan, “Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: “Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.” Artinya kemenangan itu adalah suatu hadiah dari Tuhan, yang diberikan hanya oleh sebab kasih Karunia Allah saja.
Nah, Yesus yang sama juga telah memberikan kemenangan kepada kita sebagaimana tertulis dalam 1 Korintus 15:57 “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” Rasul Paulus juga mengatakan dalam 2 Korintus 2:14, “Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.” Ayat-ayat ini semuanya menunjukkan bahwa Kebenaran oleh iman itu adalah suatu kemenangan yang kita akan peroleh hanya di dalam Yesus Kristus saja.
Melihat akan tulisan Rasul Paulus, kita sadar bahwa kemenangan itu bukan saja hanya dengan memandang sekali-kali saja kepada Yesus, yang telah mati di Gunung Golgota, tetapi kita harus terus memandang kepadaNya sebagai Imam Besar yang duduk di samping Allah Bapa, yang menghadapkan pengorbananNya di Gunung Golgota untuk keselamatan kita semua. Ini dapat kita baca dałam Ibrani 4:14-16, 7:25, 8:1, dan 10:19-2).
Sungguh benar kita patut memandang terus kepadaNya seperti yang tertulis di dalam Iberani 12:2 ‘Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Sesungguhnya, memandang kepada Kristus, Panglima Balatentara Tuhan itu adalah sumber kemenangan kita. Ia telah menang, dan telah memberikan kemenangan kepada kita. Kiranya kita akan tetap menang dengan senantiasa bergantung kepada Yesus, yang telah mati bagi kita dan sekarang menjadi Imam Besar disurga.