Kursi Taman Larry

Tesalonika 4:13 elanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui…”

Pada tahun 1982, seorang sopir truk berusia 33 tahun di Los Angeles masuk berita nasional. Kebosanan mendorong Larry Walters keluar dan membeli 42 balon cuaca setinggi 1, 8 meter, tangki besar berisi helium, dan beberapa tali. Dia berencana mengikat balon-balon itu ke kursi tamannya, mengisinya dengan helium, dan dengan anggun akan melayang beberapa ratus kaki untuk melihat pemandangan udara di lingkungannya. Saat tetangganya menyaksikan, Larry mengamankan kursi tamannya ke bemper Jeep-nya, dan kemudian mengisi, balon-balon itu dengan helium satu demi satu. Kemudian dia mengikat balon-balon itu ke kursi tamannya. Sebelum lepas landas dia memperlengkapi dirinya dengan radio dua arah, parasut, beberapa kendi air, sepasang sandwich selai kacang dan jeli, dan pistol angin untuk mengatur  ketinggian dengan menembakkan balon yang berlebih.

 Ketika dia sudah siap, dia berteriak, “Let’s Go!” dan tetangganya membantu memotong tali yang mengikat kursinya. Tapi dia tidak naik dengan perlahan-lahan mencapai 30 meter. Dia mendaki naik seperti ditembak lurus ke atas dengan begitu cepat sampai-sampai dia kehilangan kacamatanya, dimana dia mencapai lebih dari 300 meter per menit. Pada satu titik dia naik ke ketinggian lebih dari 15.000 kaki! Selama beberapa jam dia melayang di udara dingin di atas Pasifik, dekat pola pendaratan bandara LAX. Pada akhirnya, seorang pilot DC-10 melaporkan bahwa dia telah melewati seorang pria di kursi taman dengan pistol, dan menara kendali menyuruhnya untuk segera melapor setelah mendarat. Mereka mengira bahwa pilot-pilot pesawat itu mungkin sedang mabuk.

 Akhirnya petugas bandara mengirimkan helikopter untuk menyelamatkan Larry. Setibanya kembali di darat, Larry mendapati dirinya dikelilingi oleh kru TV, polisi, serta regu pemadam kebakaran dan penyelamatan. Itu adalah peristiwa besar. Salah satu reporter bertanya, “Apa yang membuatmu melakukan ini?” Larry memikirkannya sejenak dan berkata, “Seseorang tidak bisa hanya duduk diam.”  Larry Walters Benar, saudara tidak bisa hanya duduk-duduk saja, tetapi perhitungannya yang seenaknya saja untuk penerbangan bersejarahnya itu hampir membuat Larry terbunuh.

 Alkitab mengajarkan bahwa ketika Yesus datang kembali, orang-orang yang ditebus akan datang diangkat untuk menemui Tuhan di udara. Tapi banyak orang Kristen yang tulus terancam tertipu karena salah perhitungan sifat acara ini. Paulus tidak ingin orang Kristen menjadi bingung akan kedatangan Kristus kembali dan menulis bahwa ketika Yesus datang kembali, ”sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tesalonika 4:17). Tidak akan ada pengangkatan rahasia sebelumnya. Orang-orang benar akan bangkit bersama-sama. Dan kita tidak memerlukan bantuan helium atau kursi taman!