Matius 16:13 Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?
Joshua Abraham Norton, atau dia lebih suka dipanggil, Yang Mulia Kaisar Norton Pertama, memproklamirkan dirinya sebagai kaisar Amerika Serikat dan pelindung Meksiko pada tahun 1859. Meskipun miskin, dia diberi makan di salah satu restoran terbaik San Francisco secara gratis. Meskipun orang menanggapnya gila, dia memiliki seluruh salinan proklamasi negaranya yang diterbitkan di surat kabar San Francisco. Meskipun pada umumnya dia dianggap gila, atau setidaknya sangat eksentrik, warga San Francisco, pada pertengahan hingga akhir abad ke-19 merayakan kehadirannya, humornya, dan perbuatannya—di antaranya, yang paling terkenal adalah “titahnya” agar Kongres Amerika Serikat dibubarkan secara paksa, dan keputusan yang menyerukan pembangunan jembatan melintasi Teluk San Francisco.
Norton lahir di Inggris dan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Afrika Selatan. Dia datang ke San Francisco pada tahun 1849 setelah menerima warisan 40,000 dolar Amerika dari ayahnya. Dia pada awalnya bekerja sebagai pengusaha namun kehilangan uangnya karena berinvestasi pada beras Peru. Dia meninggalkan San Francisco tetapi kemudian kembali lagi, tampaknya mengalami gangguan mental, ketika dia mulai memproklamirkan dirinya sebagai kaisar Amerika Serikat. Orang-orang merasa terhibur mendengan pernyataannya walaupun kemudian, bertahun-tahun setelah kematiannya, sebuah jembatan dibangun melintasi Teluk San Francisco.
Pada tanggal 21 Januari 1867, seorang petugas polisi yang sangat bersemangat menangkap Yang Mulia Norton I karena gangguan mental dan dengan demikian menimbulkan keributan besar di masyarakat. Kepala polisi meminta maaf kepada Norton dan memerintahkan dia dibebaskan. Beberapa editorial surat kabar yang pedas mengikuti penangkapan itu. Semua petugas polisi mulai memberi hormat kepada Norton ketika mereka berpapasan dengan dia di jalan. Norton Pertama, sangat dicintai sehingga 30.000 orang menghadiri pemakamannya pada tahun 1880.
Kita tersenyum melihat visi keagungan Norton, namun banyak juga orang di sepanjang sejarah telah membuat klaim yang berani. Hampir semua agama besar dunia dapat ditelusuri ke beberapa pendiri atau pemimpin karismatik. Tapi klaim tidak ada artinya kecuali itu benar. Kristus bertanya kepada murid-murid-Nya siapakah orang kira Aku ini. Dan kemudian bertanya,…”Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini.” (Matius 16:15). Itulah pertanyaan kritisnya. Dan saya harap saudara menjawab seperti bagaimana Petrus telah menjawab, Petrus berkata, ”Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (ayat 16). Jika pernyataan itu datang dari dalam hati saudara, mungkin tidak akan saudara diberi tiket gratis ke banyak restoran-restoran, tapi itu akan menjamin saudara sebuah tempat di dalam kerajaan Surga.