Roma 6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?”
Pada tanggal 29 September 2000, seorang pria Rumania berusia 46 tahun dari sebuah desa kecil bernama Braila ditempatkan di peti matinya. Di rumah duka, keluarga dan teman-teman yang berduka melewati peti mati yang terbuka untuk memberikan penghormatan terakhir. Namun, sebelum dia bisa dikuburkan, Ionel Olteanu hidup kembali dan berjalan kembali ke rumahnya. Para tetangga kaget melihat Olteanu berjalan-jalan melalui jalan desa tersebut. Dokter yang telah menyatakan Olteanu meninggal ternyata tidak yakin akan apa yang sebenarnya terjadi. Mereka berspekulasi bahwa dia mungkin mengalami koma diabetes sementara.
Tahukah saudara bahwa sejarah penuh dengan contoh-contoh menakutkan tentang manusia yang dikubur hidup-hidup, tanpa sengaja ataupun sengaja? Pada tahun 1896, T.M. Montgomery, yang mengawasi pemindahan semua jazad manusia di pemakaman di Fort Randall, melaporkan bahwa, “Hampir dua persen dari mereka yang digali tampaknya menjadi korban mati suri.” Di pulau Iona, pada abad ke-6, salah satu biarawan Santo Kolumba, bernama Oran, digali kembali sehari setelah penguburannya dan dia ditemukan masih hidup. Legenda mengatakan bahwa ketika dia menceritakan kepada kawan-kawannya bahwa dia telah melihat surga dan neraka, dia segera dieksekusi dan dimakamkan kembali atas dasar ajaran sesat.
Pada akhir abad ke-16, jenazah Matthew Wall sedang dibawa untuk disemayamkan pada makamnya di Braughing, Inggris. Salah satu pengusung jenazah kemudian tersandung, menyebabkan yang lain menjatuhkan peti matinya, sehingga menghidupkan kembali orang tersayang yang telah dinyatakan meninggal itu. Wall hidup selama beberapa tahun lagi, meninggal pada tahun 1595. Dia merayakan “kebangkitan” nya setiap tahun. Kemudian pada awal abad ke-17, Marjorie Elphinstone, meninggal dan dimakamkan di Ardtannies, Skotlandia. Ketika perampok makam mencoba mencuri perhiasan dari tubuhnya, almarhumah membuat mereka ketakutan saat mulai mengerang. Para perampok yang ketakutan melarikan diri demi nyawa mereka, dan Marjorie hidup kembali, berjalan pulang, dan hidup enam tahun lebih lama dari suaminya.
Alkitab membahas jenis penguburan prematur lainnya yang terjadi lebih dari yang saudara pikirkan. Ketika rasul Paulus menjelaskan arti dari baptisan, dia menulis, ”Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” (Roma 6:4). Apa yang mati dalam baptisan? Paulus berkata, “… manusia lama kita telah turut disalibkan … ” (ayat 6). Ketika kita dibaptis tanpa sungguh-sungguh berpaling dari diri kita sendiri cara hidup yang lama dan penuh dosa, kita seolah-olah dikubur hidup-hidup. Dosa alamiah ini perlu mati “supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya” (ibid.). Apakah saudara pernah dikubur hidup-hidup?