Juruselamat kita akan datang Kembali. Sebelum mengadakan perpisahan denga murid-murid-Nya diatas duni ini, Dia Sendiri memberikan janji kepada mereka mengenai kedatangan-Nya.
“Janganlah gelisah hatimu,” kata-Nya. “Dirumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal….Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu. Aku akan datang Kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya ditempat dimana Aku berada kamu pun berada.” Yohanes 14:13
Ia tidak meninggalkan mereka dalam kebimbangan mengenai kedatangan-Nya. “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam diatas takhta kemuliaan-Nya. lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya.” Matius 25:31,32
Dengan amat hati-hati diberikan-Nya peringatan kepada mereka mengenai penipuan: “Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada dipadang gurun, janganlah kamu pergi kesitu: atau: Lihat, Ia ada didalam bilik, janganlah kamu percaya. Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” Matius 24:26,27
Peringatan ini bagi kita juga. Dewasa ini guru-guru palsu berkata, “Lihatlah, Dia ada dipadang gurun,” dan beribu-ribu orang pergi ke padang gurun, harap dapat menemukan Kristus.
Dalam beribu-ribu orang yang mempunyai hubungan dengan duni roh-roh orang mati berkata, “Lihatlah, dia ada di bilik rahasia.” Inilah pernyataan dari Spiritualisme
Tetapi Kristus bekata, “Janganlah kamu percaya. Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.”
Pada hari kenaikan Kristus, kedua malaikat menyatakan kepada murid-murid itu bahwa Dia akan datang Kembali “dengan cara yang sama” sebagaimana mereka melihat-Nya naik ke Surga. Kisah 1:11. Ia naik dalam tubuh, dan mereka melihat Dia waktu Dia meninggalkan mereka dan diterima dengan awan-awan. Ia akan Kembali di atas awan-awan putih dan besar, dan “setiap mata akan melihat Dia.” Wahyu 1:7
Hari dan jam kedatangan-Nya yang tepat tidak dikatakan. Kristus mengatakan kepada murid-murid-Nya itu bahwa Dia Sendiri tidak mengetahui jam dan ketikanya kedatangan-Nya yang kedua kali. Tetapi disebutkan-Nya kejadian-kejadian tertentu, yang dengan itu mereka dapat kapan kedatangan-Nya yang segera.
“Dan akan ada tanda-tanda,” kata-Nya, “pada mata hari dan bulan dan bintang-bintang.” Lukas 21:25. Dan lebih tandas dikemukakan-Nya: “Mata hari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.” Matius 24:29
Mengenai bumi dikatakan-Nya, aka nada “dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini.” Lukas 21:26,26
“Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kuasa dan kemuliaan-Nya. dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.” Matius 24:30,31
Juruselamat melanjutkan: “Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah diambang pintu.” Matius 24:32,33
Kristus telah memberikan tanda-tanda kedatangan-Nya. dikatakan-Nya, bahkan samapai di ambang pintu. Apabila daun-daun pepohonan mulai mekar di musim semi, apabila tanda-tanda pada matahari, bulan dan bintang-bintang tampak, tahulah kita bahwa kedatangan Kristus sudah dekat.
Tanda-tanda ini sudah tampak. Pada tanggal 19 Mei 1780 matahari digelapkan. Hari itu dikenal dalam sejarah sebagai “hari gelap”. Di bagian timur Amerika Utara, kegelapan lebih hebat sampai-sampai di beberapa tempat orang harus menyalakan lilin pada siang hari. Hingga lewat tengah malam, walaupun bulan penuh, tetapi tidak bercahaya. Banyak orang yang yakin bahwa hari pehukuman sudah tiba. Tidak ada alasan yang memuaskan untuk kegelapan yang menyalahi alam ini, yang pernah diberikan, kecuali alasan yang terdapat dalam perkataan Kristus. Penggelapan matahari dan bulan adalah suatu tanda kedatangan-Nya.
Tanggal 13 November 1833, satu peristiwa yang amat ajaib berlangsung di langit, bintang-bintang berjatuhan yang pernah dilihat manusia. Lagi-lagi orang percaya bahwa hari pehukuman sudah tiba.
Sejak masa itu gempa bumi, gelombang besar, gelora laut, penyakit sampar, bela kelaparan, kebinasaan karena kebakaran dan banjir, berlipat ganda adanya. Semua ini, dan “bangsa-bangsa akan takut dan bingung,” menyatakan bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat.
Akan hal orang yang melihat tanda-tanda ini Dia berkata, “Sesungguhnya Angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” Matius 24:34,35
“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyai, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat Bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.” 1 Tesalonika 4:16-18
Kristus akan datang, datang dalam awan-awan yang besar dan penuh kemuliaan. Rombongan besar para malaikat akan menyertai-Nya. Ia akan datang untuk membangkitkan orang mati, dan mengubah orang saleh yang masih hidup dari kemuliaan kepada kemuliaan.
Ia akan datang untuk memberi kehormatan bagi orang-orang yang mengasihi-Nya dan memelihara hukum-hukum-Nya, dan menjemput mereka kepada-Nya. ia tidak melupakan mereka dan janji-Nya. Lingkaran keluarga berpadu Kembali. Apabila kita memandang anggota keluarga kita yang telah mati, kita dapat memikirkan pagi yang cerah saat bunyi sangkakala Tuhan menggema, apabila “orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubahkan.” 1 Korintus 15:52.
Masa itu sudah dekat. Tidak lama lagi, kita akan melihat Raja dalam keindahan-Nya. tidak lama lagi Dia menghapuskan segala air mata dari mata kita. Tidak lama lagi Dia akan membawa kita “tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya.” Yudas 24
Oleh sebab itu bilamana Dia memberikan tanda-tanda kedatangan-Nya, Dia berkata, “Apabila semua itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” Lukas 21:28
Bersambung ke Bab 31….