Orang-orang Nasrani tentu sangat mengenal Yesus Kristus, bahkan mereka menyembah Yesus Kristus serta memuja-Nya sebagai Tuhan. Yesus Kristus merupakan satu-satunya jalan bagi orang Kristen untuk mendapatkan keselamatan.
Sebanyak 33,5% penduduk dunia atau setara dengan 2,5 milyar penduduk dunia memeluk agama Kristen dan menggantungkan pengharapan hanya kepada Yesus Kristus.
Pada tulisan ini, penulis melakukan penelitian mengenai Yesus Kristus berdasarkan Alkitab (bible) dan juga Al Qur’an.
Mengapa Yesus yang disebut Kristus diperlukan
Pada saat Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, maka kebinasaan akan menjadi upah mereka, oleh karena itu mereka dan keturunannya perlu diselamatkan dan untuk itulah Allah datang menjumpai Adam dan Hawa ditaman Eden dan menubuatkan permusuhan antara manusia dan keturunannya terhadap setan (menjelma menjadi ular pada saat itu). Ini dapat kita baca dalam Torah Kejadian 3 : 15 “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” Pada saat ini jugalah dimulai praktek mempersembahkan kurban bakaran dan Allah sendirilah yang memberikan contoh pertama sekali kepada Adam dan Hawa, ini terdapat dalam Torah Kejadian 3:21 “Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.” Allah yang membuat pakaian dari kulit binatang, artinya Allah lah yang menyebelih domba pertama sekali dan menyematkan kepada manusia itu sebagai ganti pakaian dan juga sebagai lambang pengorbanan Yesus Kristus untuk keselamatan mereka.
Kurban sembelihan merupakan satu gambaran akan kematian Yesus Kristus dan penebusan manusia dari dosa Torah Imamat 5:15 “Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal kudus yang dipersembahkan kepada TUHAN, maka haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salahnya seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, menjadi korban penebus salah”
Nabi Ayub juga menguatkan pernyataan ini dalam Kitab Ayub 19:25 “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu”. Raja Daud (nabi Daud) juga mengatakan hal yang sama dalam Zabur Mazmur 19:14 “Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapanku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan Penebusku”
Penebus manusia haruslah orang suci dan hanya TUHAN lah yang Maha Suci oleh karena itu TUHAN lah yang sanggup menebus manusia dari dalam dosa, ini dapat kit abaca dalam kitab Zabur Mazmur 78:35 “mereka teringat bahwa Allah adalah gunung batu mereka, dan bahwa Allah Yang Mahatinggi adalah Penebus mereka” selanjutnya ditambahkan nabi salomo (sulaiman) dalam Kitab Amsal 23:11 “Karena Penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau” dan bahkan dipertegas dalam Kitab Yesaya 43:14 “Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel” Kitab Yesaya 47:4 “kata Penebus kami, TUHAN semesta alam nama-Nya, Yang Mahakudus, Allah Israel.”
Yesus Kristus sangat diperlukan sebagai kurban untuk menebus manusia dari dalam dosa, karena harus Yesus Kristus lah yang tidak berdosa dan karena Yesus adalah TUHAN yang menjelma menjadi manusia, hal ini dapat dijelaskan dalam Kitab Injil Yohanes “3:16-18 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (17) Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. (18) Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah”
Ramalan akan Kedatangan Yesus Kristus
Nabi Ayub meramalkan akan kedatangan Yesus Kristus dan kematian-Nya serta kebangkitan-Nya, itu dapat kita baca dalam Kitab Ayub 19:25 “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu” Nabi Ayub hidup jauh sebelum Yesus Kristus (sekitar tahun 1.500 SM) sudah mendapatkan petunjuk mengenai peristiwa yang akan dialami Yesus Kristus.
Kitab Yesaya 59:20 “Dan Ia akan datang sebagai Penebus untuk Sion dan untuk orang-orang Yakub yang bertobat dari pemberontakannya, demikianlah firman TUHAN”
Ramalan Alkitab (bible) yang membuktikan bahwa Yesus adalah Kristus
- Ibu Yesus Kristus diramalkan dalam Kitab Yesaya 7: 14 “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”
- Garis keturunan dari Raja Daud, ini telah diramalkan dalam Kitab Zabur Mazmur 89:4-5 “Engkau telah berkata: “Telah Ku ikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu, dan membangun takhtamu turun-temurun.” Sela.
- Tempat Kelahiran Yesus Kristus terdapat dalam Kitab Mikha 5:2 “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”
- Raja-raja dari Timur datang memberikan persembahan, ini diramalkan dalam buku Zabur Mazmur 72:10,11 “kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persemb kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti! Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya”
- Yesus diasingkan ke Mesir ini diramalkan dalam Kitab Hosea 11:1 “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu”
- Peristiwa pada saat kelahiran Yesus diramalkan dalam Kitab Yeremia 31:15 “Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.”
- Kehidupan Yesus Kristus dan penolakan akan Dia sudah diramalkan, lebih lengkapnya dijelaskan dalam Kitab Yesaya 53 “Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan? Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kita lah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.”
- Kebangkitan Yesus diramalkan dalam Kitab Ayub 19:25 “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu”
Penggenapan Ramalan Alkitab (bible) yang membuktikan bahwa Yesus adalah Kristus
- Penggenapan perihal Ibu Yesus Kristus dalam Matius 1:18 “Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Matius 1:23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti: Allah menyertai kita.” Nubuatan atau ramalan pada tahun 765 SM oleh nabi Yesaya tergenapi dengan sempurna.
- Penggenapan akan garis keturunan dari Raja Daud, ini dapat diketahui dalam Matius 1:20-22 “Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi”
Yusuf mempunyai garis keturunan dari Raja Daud, dan ini juga tergenapi dengan sempurna. Ramalan atau nubuatan ini diberikan kepada Raja Daud sekitar tahun 1002 – 970 SM.
- Penggenapan tempat kelahiran Yesus Kristus dalam kitab Injil Matius 2:1 “Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem” dan ini juga telah diramalkan atau dinubuatkan sekitar tahun 750 – 687 SM
- Penggenapan Raja-raja dari Timur datang memberikan persembahan digenapi dengan sempurna setelah kurang lebih 970 tahun diramalkan sebelumnya, dan tidak ada yang meleset. Penggenapan ini dapat kita baca dalam Injil Matius 2:1, “Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.” Peristiwa ini juga telah diramalkan atau dinubuatkan oleh Raja Daud kira-kira 750 tahun sebelum Yesus lahir.
- Penggenapan Yesus diasingkan ke Mesir dapat dibaca dalam kitab Injil Matius 2:14 “Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir”. Nubuatan ini diramalkan oleh Nabi Hosewa sekitar tahun 750 SM dan digenapi dengan sempurna.
- Penggenapan Peristiwa pasa saat kelahiran Yesus dapat kita temukan dalam kitab injil Matius 2:16 “Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.” Nubuatan ini diberikan oleh Nabi Yeremia sekitar tahun 645 SM, dan digenapi dengan sempurna.
- Penggenapan Kehidupan Yesus Kristus dan penolakan akan Dia, ini dapat kita baca dengan sempurna dalam empat (4) Kitab Injil, yaitu 1. Injil Matius, 2. Injil Markus, 3. Injil Lukas dan 4. Injil Yohanes. Empat Kitab Injil diatas merupakan sejarah dan kisah Yesus Kristus pasa saat di dunia ini sebelum Dia mati, dan bangkit, kemudian pergi kerumah Bapa-Nya di sorga.
Nubuatan ini diramalkan oleh Nabi Yesaya pada tahun 765 SM.
- Penggenapan kebangkitan Yesus Kristus dari Kematian, ini dapat kita temukan dalam Kitab Injil Matius 28. Peristiwa ini telah diramalkan oleh Nabi Ayub sekitar tahun 1200 SM
Dan bahkan kitab Al Qur’an juga mendukung semua peristiwa diatas, sebagai berikut :
An Nisaa 159 “Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka”
Al Baqarah 87 “Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?”
An Nisaa 171 “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. “
An Nisaa 158 “Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya[379]. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. “
Penggenapan yang sempurna. Tidak ada satupun manusia yang pernah dilahirkan mempunyai ciri-ciri yang serupa dengan Yesus Kristus, baik dari Nubuatan dan juga penggenapan.
Kitab Ayub 36:22 “Sesungguhnya, Allah itu mulia di dalam kekuasaan-Nya; siapakah guru seperti Dia?”
Zabur Mazmur 113:5,6 “Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?”
Amin…..